Sabtu, 31 Mei 2014

Menangkarkan Burung Trucukan (Cucak-cucakan, jog-jog, Trucuk)



Panduan Umum Untuk Menangkarkan Burung Trucukan Secara Garis Besar

Menangkarkan suatu burung itu gampang-gampang susah, tetapi dengan ketekunan keuletan pasti mendapatkan hasil yang maksimal 

Ketentuan pertama;
1. wajib jinak
2. sediakan minimal 3-6 jantan dan 3-6 betina(kalau bisa)
3. idealnya usia diatas 2th
4. idealnya jantan sudah ropel

Kreteria indukan:
-jantan;
1. usahakan sudah ropel.
2. sering bersuara nada bahaya/birahi(ngebren).
3. tidak dalam keadaan mabung.


-betina;
1. sering ngecall atau semi ropel.
2. sering bersuara nada bahaya/birahi(ngebren).
3. tidak dalam keadaan mabung.

Penjodohan;

versi 1
1. tempelkan jantan dan betina, pisah dari tr lain.
2. gejot dengan uh dan jangkrik.
3. jemur bardempetan tiap hari.
4. cek bila tiap malam tidur berdempetan kemungkinan besar mulai jodoh.
5. masukan dalam kramba mandi, bila tidak saling serang burung trucukan bisa dikatakan jodoh.

versi 2
1. masukan 3jantan dan 3 betina dalam sangkar.
2. sebelumnya beri gelang atau tanda khusus untuk membedakan antara jantan dan betina dan satu dengan yang lain.
3. sebelumnya buat birahi antara jantan dan betina dengan men-gejot ef terutama ulat honkong selama seminggu.
4. lihat pada tiap malam burung mana yang tidurnya sudah berdempetan antara jantan dan betina dan terpisah/menyendiri dari tr lain.


Kandang

1. yaitu minimalnya berukuraan panjang 1,5m, lebar 1
m dan tinggi 1,2m.
2. sediakan cepuk minum yang berukuran besar(tempat makan ayam).
3. tempat sarang bisa terbuat dari batok kelapa yang diletaka pada pojok, bisa terbuat dari kotak kayu ber ukuran 25.25.10cm yang diletakan di ojok atas.
4. tangkriman beri 3 buah yang diletakan dekat sangkar dan dua sejajar yang dibawah..
5. ranting dan bahan sarang seperti jerami kering.
6. uahakan 3 sisi tertutup yaitu belakang samping kanan dan kiri.
7. tempat sarang pada pojok  belakang kandang.
8. usahakan beri 3  tempat sangkar pada sudut yang ber beda, biar tr milih sendiri mana tempat yang cocok.
9. utup samping kanan dan kiri sarang dg papan kayu berukuran tinggi 20cm panjang 25cm lalu beri pintu kontrol.
10. lantai tanah atau seman yang penting tidak barair dan lembab
11. dinding bsa memakai tanaman rambat

lihat di vidio ini

<a>http://www.youtube.com/watch?v=7RT71EDLmH4</a>


Tahap 1
1. masukan burung secara bersamaan pada sore hari.
2. selalu ganti air minum 2kali sehari.
3. beri ef @jangkrik 2x sehari jam 7.00 @ulat sore hari jam 3.00 @kroto 3hr sX siang hari.
4. buah pepeya pisang bergantian tiap 3 hr sX.
5. bila perlu beri obat perangsang atau homon.
6. sediakan voer

Tahap 2
1. bila sudah bertelur jangan sering menengok burung dan mengganggu saat bertelur.
2. saat menetas kroto diberikan tiap pagi satu sendok makan per-hari.
3. cek terus bila pejantan ngajak kawin, betina,  baiknya anakan di ambil bila tidak terurus oleh indukan.
4. bila anakan sudah besar semprot kandang biasanya banyak kutunya.


Tahap 3
1. pemisahan dengan indukan saat piyik bisa dilakukan setelah 2-3x produk atau anakan tidak keurus, takutnya si tr akan trauma.
2. saat pembuatan sangkat jangan lupa beri pintu penghubung sarang dan sangkar untuk mengontrol tempat dan sarang.
3. beri celah kecil untuk kita masuk, gunanya untuk membarsihkan sangkar setelah selesai produk.
4. jangan bersihkan sangkar saat tr belum beranak atau selesai membesarkan anak.





@#salam tr mania

Gabung juga di grub Facebook(klik disini)

daptkan info lebih